Sebagai anak muda di era 2015 ini, pernah nggak sih terpikir kalo anak muda pun bisa punya usaha sendiri? anak muda bisa punya penghasilan senidiri? tanpa harus mementingkan dari ortu. pernah nggak sih punya keinginan untuk dapetin uang sendiri dari usaha sendiri? Sering kan ungkin setiap dari kita terpikir buat punya usaha sendiri. Tapi apa? Gimana? dan lain lain. Tapi sejujurnya segelintir pertanyaan itu yang pasti bakalan bikin males duluan. Dari sisi males ini akhirnya semua rencana itu cuma wacana. Akhirnya nggak jadi lagi nggak jadi lagi.
Yang harus dipertimbangin:
1. Bisnis apa?
Setelah udah termotivasi tadi, kalian pasti pernahlah namanya berkhayal soal kira-kira aku bisa apa ya? Kira-kira aku bisa usaha apa ya? Kira-kira aku bisa gimana jadi bisa kaya si A? Nah, tanpa kita sadari otak kita udah berfikir kreatif. kan. Dari sini paling enggak kita udah tau dulu, apa yang bisa kamu lakuin, apa potensi diri kamu. Misal ya, kira-kira bisnis jualan baju online gampang nih, gaharus tanpa modal kan?, ya mungkin itu contoh yang mungkin banyak dipikirin. Tapi tahap ini sering disepelein,
2. Cari supplier
Lalu ya setelah kamu bisa berpikir kamu bisa apa? apa yang bisa kamu lakuin buat paling enggak cari uang itu kamu udah punya pikiran untuk maju, jadi jangan sia-siain pemikiran kreatifmu ya, karena seringnya pemikiran kreatif ini datengnya cuma sekali dan sering disepeleiisini kamu udah mulai berpikir, kira-kira kalo aku mau usaha ini, aku bisa gimana? langkah awalku gimana? langkah awal yang bisa tak lakuin apa?. Misalnya, aku tadi pengen bisnis online kan? yang bisa tak lakuin pertama itu pasti cari supplier, cari supplier dimana yang murah? tapi bahan bagus?.
3. Siapa sasaran konsumennya?
Selain ini kalian juga jangan lupa berpikir tentang sasaran kalian. Siapa sasaran konsumen yang kalian kejar? Maksudnya, siapa sih yang kira-kira bakalan beli produk kalian. Misal, bisnisku bisnis baju online, jadi sasaran konsumen yang aku tuju adalah anak-anak muda.
4. Dimana letak usahamu?
Jangan lupa, kalo kamu udah bisa nentuin siapa sasaranmu, pastinya kamu juga harus tentuin dimana lokasi usahamu? ataukah lokasinya dekat dengan konsumenmu? atau dekat dengan bahan bakumu? atau dekat dengan distributormu?. Misal, tadi aku pengen bisnis baju online. Sasaeanku anak-anak muda. Karena produkku online jadi letak usahaku bisa dimana aja dong, bisa dirumah juga.
5. Darimana modal?
Nah sejujurnya ini yang paling penting mungkin ya kalo kalain pengen mendirikan bisnis yang berbasis luas, yang bisnis besar. Tapi karena tadi aku pengen bisnis baju online, aku bisa aja jalan tanpa modal kan ya? Sejujurnya aspek modal ini emang jadi aspek terpenting dalam mendirikan suatu usaha,tapi di era sekarang, modal itu gampang kok disiasatinya, kalo kamu berniat mendirikan usaha yang butuh modal saat itu juga, sekarang banyak kok pinjaman yang ditawarkan buat para pengusaha muda. Soal bunga pinjaman? Jangan khawatir, kita bisa kan mencari jasa peminjaman dengan bunga pinjaman yang rendah. Jadi soal modal pastinya bukan masalah.
6. Perizinan Usaha
Semakin besar usahamu, kamu pasti bakalan butuh perizinan usaha. Tapi jangan khawatir dalam Pasal 6 UU 3/1982 Pasal 4 Permendag 36/2007 udah diatur kok,untuk perusahaan kecil tidak diwajibkan untuk mendaftarkan perusahaannya. Jadi jangan khawatir, jika perusahaanmu masih berupa perusahaan kecil gaada aturan wajib untuk mendaftarkan usahamu ke negara. Tapi kalau kalian mau mendaftrakan perusahanmu ke negara juga boleh kok, tapi santai aja, hukumnya bukan wajib.
7. Manajemen
8.Bagaimana Cara Mengembangkan Usahamu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar